Asal Usul Bulan November: Jejak dari Kalender Romawi Kuno
Setiap bulan memiliki kisah sejarahnya sendiri — dan November tidak terkecuali.
Nama “November” terdengar akrab di telinga, namun tahukah kamu bahwa kata ini sebenarnya berarti “sembilan” dalam bahasa Latin?
Ya, November dulunya adalah bulan kesembilan, bukan kesebelas seperti sekarang.
Perubahan ini terjadi karena panjangnya sejarah evolusi kalender dari masa Romawi kuno hingga kalender modern yang kita gunakan saat ini.
Asal Usul Nama “November”
Kata “November” berasal dari bahasa Latin “Novem”, yang berarti sembilan.
Pada zaman kalender Romawi kuno, tahun hanya terdiri dari 10 bulan, dan Maret (Martius) menjadi bulan pertama dalam satu tahun.
Urutan bulan pada masa itu adalah:
-
Martius
-
Aprilis
-
Maius
-
Junius
-
Quintilis (kemudian menjadi Juli)
-
Sextilis (kemudian menjadi Agustus)
-
September
-
October
-
November
-
December
Kemudian, pada masa pemerintahan Raja Numa Pompilius sekitar tahun 713 SM, dua bulan baru yaitu Januarius dan Februarius ditambahkan di awal tahun.
Akibatnya, November bergeser menjadi bulan ke-11, namun namanya tidak diubah agar konsisten dengan tradisi lama.
Makna dan Filosofi Bulan November
Bulan November sering dikaitkan dengan ketenangan, refleksi, dan rasa syukur.
Banyak budaya di dunia menjadikan bulan ini sebagai waktu untuk merenungkan hasil kerja sepanjang tahun sebelum memasuki musim dingin atau akhir tahun.
Simbolisme bulan November meliputi:
-
Ketekunan dan introspeksi, karena berada di penghujung tahun.
-
Keberanian dan ketenangan, melambangkan kesiapan menghadapi penutup tahun.
-
Rasa syukur dan kebersamaan, sebagaimana banyak perayaan di bulan ini berhubungan dengan panen dan keluarga.
Dalam budaya barat, misalnya, bulan November dikenal dengan Thanksgiving Day — perayaan ucapan syukur atas hasil panen dan kebersamaan.
Fakta Menarik Tentang November
-
Batu kelahiran bulan November adalah topaz dan citrine, simbol kehangatan dan ketenangan batin.
-
Di belahan bumi utara, November identik dengan musim gugur yang menenangkan, sementara di belahan bumi selatan mulai memasuki musim semi yang hangat.
-
Dalam banyak tradisi kuno, November dianggap sebagai waktu peralihan spiritual, tempat manusia lebih dekat pada alam dan renungan diri.
-
Dalam kalender Romawi, November dikenal sebagai bulan transisi menuju musim dingin dan waktu mempersiapkan ritual akhir tahun.
Perjalanan Sejarah November dalam Kalender
Ketika Julius Caesar memperkenalkan kalender Julian pada tahun 45 SM, sistem penanggalan disempurnakan menjadi 12 bulan penuh.
Posisi November tetap di urutan ke-11, dan penyesuaian hari dilakukan agar lebih selaras dengan peredaran matahari.
Kemudian pada abad ke-16, kalender Julian diperbaiki lagi menjadi kalender Gregorian oleh Paus Gregorius XIII — sistem yang masih kita gunakan hingga kini.
Dengan demikian, nama November tetap menjadi saksi sejarah dari masa Romawi hingga modern.
Ia mengingatkan kita bagaimana peradaban manusia menjaga kesinambungan antara masa lalu dan masa kini.
Penutup
Bulan November adalah bulan refleksi dan kebijaksanaan.
Ia lahir dari akar sejarah Romawi kuno, namun maknanya masih hidup hingga sekarang: waktu untuk berhenti sejenak, merenung, dan bersyukur.
Meski namanya berarti sembilan, posisi kesebelasnya di kalender modern mengingatkan kita bahwa sejarah dan tradisi sering berjalan beriringan dengan perubahan.
Komentari Tulisan Ini
Tulisan Lainnya
Asal Usul dan Makna Hari Rabu: Hari Penengah yang Sarat Makna
Pendahuluan Setiap hari dalam satu minggu memiliki sejarah dan makna tersendiri, termasuk hari Rabu — hari yang berada tepat di tengah-tengah pekan. Bagi banyak orang, Rabu serin
Asal Usul dan Makna Hari Selasa: Hari Penuh Semangat dan Produktivitas
Pendahuluan Setiap hari dalam sepekan memiliki makna dan sejarahnya sendiri. Begitu juga dengan hari Selasa, hari kedua setelah Senin yang sering kali dianggap sebagai waktu paling pro
Asal-Usul Hari Senin dan Maknanya dalam Kehidupan
Tahukah kamu, setiap hari dalam seminggu memiliki asal-usul dan makna tersendiri? Salah satunya adalah Hari Senin, hari yang sering dianggap sebagai awal dari segala aktivitas — b
Asal-Usul Hari Minggu: Dari Sejarah, Budaya, hingga Kebiasaan Modern
Pendahuluan Hari Minggu dikenal sebagai hari libur yang dinanti banyak orang. Baik pelajar, pekerja, maupun masyarakat umum menjadikannya waktu untuk beristirahat, berkumpul bersama ke
Memaknai Hari Sumpah Pemuda: Semangat Persatuan dan Cinta Tanah Air
Pendahuluan Setiap tanggal 28 Oktober, bangsa Indonesia memperingati Hari Sumpah Pemuda, sebuah momentum bersejarah yang menandai semangat persatuan para pemuda Indonesia dalam memperj
Selamat Hari Santri Nasional 2025
“Santri Tangguh, Indonesia Maju” Magelang, 22 Oktober 2025 — Keluarga besar LKP GO SMART dengan penuh rasa hormat dan bangga mengucapkan Selamat Hari Santri Nasional
Sejarah Internet: Dari Proyek Militer Hingga Menghubungkan Dunia
Hari ini, internet sudah menjadi bagian penting dari kehidupan kita. Kita belajar, bekerja, bermain, bahkan berkomunikasi menggunakan internet setiap hari. Namun, tahukah kamu bahwa int
Selamat Hari Tentara Nasional Indonesia (TNI) 2025
Mengabdi Tanpa Batas Demi Keutuhan dan Kedaulatan Negara Magelang, 5 Oktober 2025 — Seluruh keluarga besar LKP GO SMART mengucapkan Selamat Hari Tentara Nasional Indonesia (TNI)
Selamat Hari Batik Nasional 2025
"Batik: Warisan Luhur yang Menyatukan Budaya dan Identitas Bangsa" Pendahuluan Setiap tanggal 2 Oktober, bangsa Indonesia memperingati Hari Batik Nasional — sebuah momen
Selamat Memperingati Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober 2025
Pendahuluan Bangsa Indonesia setiap tanggal 1 Oktober memperingati Hari Kesaktian Pancasila — momen penting untuk mengenang keteguhan ideologi bangsa yang berhasil bertahan dari
