• LKP GO SMART
  • Jadilah Bagian dari Generasi Melek IT

Sejarah Hari Kebangkitan Nasional 20 Mei 2023 dan Faktor Terjadinya

Tanggal 20 Mei adalah peringatan Hari Kebangkitan Nasional yang biasa dikenal dengan sebutan Harkitnas. Hari Kebangkitan Nasional ini muncul dari lahirnya organisasi Boedi Utomo yang merupakan organisasi pergerakan rakyat pertama di Indonesia. Peringatan Harkitnas setiap tanggal 20 mei ditetapkan oleh Ir. Soekarno pada tahun 1948.
Dikutip dari laman resmi Politeknik Statistika, latar belakang penetapan Hari Kebangkitan Nasional adalah bangsa Indonesia membutuhkan pemersatu pada masa awal kemerdekaan. Bung Karno menilai berdirinya organisasi Boedi Oetomo sebagai awal dari kebangkitan bangsa Indonesia melawan para penjajah, menghimpun kekuatan ,dan mencegah perpecahan bangsa.

Kebangkitan Nasional adalah bangkitnya semangat nasionalisme, persatuan, kesatuan dan kesadaran suatu bangsa yang muncul dari para rakyat terutama anak-anak muda. Mereka menggabungkan diri melalui gerakan organisasi yang sebelumnya tidak pernah muncul selama masa penjajahan.

Sejarah Hari Kebangkitan Nasional
Dikutip dari laman resmi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Bung Hatta, Organisasi Budi Utomo didirikan oleh dr. Wahidin Soedirohoesodo. Pada 1908 dr. Wahidin Soedirohoesodo berkeliling Jawa mencari dana untuk membiayai pelajar-pelajar yang pandai tapi miskin.

Dokter yang akrab disapa dengan Mas Wahidin itu, bertemu dengan 3 orang mahasiswa yang sangat mengagumi dirinya. Mahasiswa tersebut berasal dari sekolah kedokteran Stovia di Jakarta. Mereka bernama Sutomo, Gunawan Mangunkusumo, dan Suraji.

Kemudian dalam pertemuan itu, Sutomo mengusulkan kepada Mas Wahidin agar usaha-usahanya diperluas. Tidak hanya bidang pendidikan saja, melainkan juga pertanian, peternakan, perniagaan, industri, hingga kesenian. Maka untuk mewujudkannya, perlu didirikan organisasi atau perkumpulan.

Sutomo dan teman-temannya lantas menyiapkan sebuah pertemuan besar. Mereka mendanai sendiri pertemuan itu, dan bahkan ada yang menjual sarung plekat yang saat itu sangat laris. Ada juga yang menjual sorban, menyumbang uang jajan, hingga uang sakunya. Pertemuan tersebut akhirnya terlaksana pada tanggal 20 Mei 1908. Lahirlah organisasi yang lengkap dengan peraturan-peraturan dasarnya seperti tujuan, rancangan kegiatan, anggota, serta pengurus organisasi.

Lahirnya organisasi Budi Utomo langsung disambut para pelajar dari berbagai daerah di Indonesia. Bahkan dalam satu tahun saja anggotanya mencapai 10.000 orang. Pada masa itu, organisasi semacam ini memang baru pertama kalinya di Indonesia. Di organisasi tersebut, banyak pemuda Indonesia yang melatih dirinya dan menjadi pemimpin dari berbagai organisasi pergerakan kemerdekaan yang lahir kemudian.

Oleh karena itu, tanggal 20 Mei diperingati sebagai Hari Kebangkitan Nasional. Bahkan bangsa Belanda pada waktu itu melihat lahirnya Budi Utomo sebagai bangkitnya Indonesia.

Faktor Pendorong Kebangkitan Nasional
Dikutip dari laman resmi Dinas Pendidikan Kabupaten Grobogan, munculnya kebangkitan nasional di Indonesia ini dipengaruhi oleh dua faktor pendorong. Faktor pendorong kebangkitan nasional tersebut yaitu faktor eksternal dan internal.

Faktor Internal

  1. Penderitaan yang berkepanjangan akibat penjajahan
  2. Kenangan kejayaan masa lalu, seperti pada masa Kerajaan Sriwijaya atau Majapahit
  3. Munculnya kaum intelektual yang menjadi pemimpin gerakan.


Faktor Eksternal

  1. Timbulnya paham-paham baru di Eropa dan Amerika seperti nasionalisme, liberalisme, dan sosialisme.
  2. Munculnya gerakan kebangkitan nasional di Asia seperti Turki Muda, Kongres Nasional India, dan Gandhisme.
  3. Kemenangan Jepang atas Rusia pada perang Jepang-Rusia yang menyadarkan negara-negara di Asia untuk melawan negara barat.

Demikian informasi mengenai sejarah hari Kebangkitan Nasional. Semoga bermanfaat, Lur!

Komentari Tulisan Ini
Tulisan Lainnya
Sejarah Singkat Lahirnya Pancasila pada Tanggal 1 Juni 1945

Sejarah singkat lahirnya Pancasila bermula dari peristiwa dalam sidang Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI). Dari sidang BPUPKI tersebut yang kemudian p

01/06/2023 07:00 - Oleh Julius Abednego - Dilihat 1938 kali
Memperingati Kenaikan Isa Almasih

Hari Kenaikan Yesus Kristus ke surga tidak dirayakan semeriah Hari Natal maupun hari peringatan-peringatan lainnya. Meskipun demikian, Hari Kenaikan Isa Almasih atau Kenaikan Yesus

18/05/2023 06:00 - Oleh Julius Abednego - Dilihat 1562 kali
Semangat Mengikuti Sumatif Akhir Jenjang SMP

Penilaian atau asesmen sumatif pada jenjang pendidikan dasar dan menengah bertujuan untuk menilai pencapaian tujuan pembelajaran dan/atau Capaian Pembelajaran (CP) murid, sebagai dasar

07/05/2023 22:21 - Oleh Julius Abednego - Dilihat 29461 kali
Semangat Mengikuti Sumatif Akhir Jenjang SD

Penilaian atau asesmen sumatif pada jenjang pendidikan dasar dan menengah bertujuan untuk menilai pencapaian tujuan pembelajaran dan/atau Capaian Pembelajaran (CP) murid, sebagai dasar

07/05/2023 22:16 - Oleh Julius Abednego - Dilihat 18183 kali
Memperingati Hari Pendidikan Nasional

Sejarah Hari Pendidikan Nasional   Hari Pendidikan Nasional, disingkat HARDIKNAS, adalah hari nasional yang bukan hari libur yang ditetapkan oleh pemerintah I

02/05/2023 08:00 - Oleh Julius Abednego - Dilihat 13580 kali
Selamat Hari Buruh

Tanggal 1 Mei 2023 diperingati Hari Buruh Internasional atau yang disebut May Day. Peringatan Hari Buruh juga ditetapkan sebagai hari libur nasional. Hari ini diperingati di seluruh du

01/05/2023 06:00 - Oleh Julius Abednego - Dilihat 82352 kali
Pembelajaran Kembali Aktif

Assalamualaikum wr wb   Diinformasikan kepada seluruh peserta kursus komputer dan bimbingan belajar Go Smart bahwasanya libur lebaran telah usai dan pembelajaran akan mulai aktif

29/04/2023 08:00 - Oleh Julius Abednego - Dilihat 24952 kali
Selamat Idul Fitri 1444 H

Segenap keluarga besar LKP Go Smart mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1444 H. Mari kita lupakan segala kesalahan di masa lalu dan saling memaafkan satu sama lain.  

22/04/2023 00:00 - Oleh Julius Abednego - Dilihat 56528 kali
Memperingati Hari Kartini

"Tiada awan di langit yang tetap selamanya. Tiada mungkin akan terus menerus terang cuaca. Sehabis malam gelap gulita lahir pagi membawa keindahan. Kehidupan manusia serupa alam". (RA K

21/04/2023 06:59 - Oleh Julius Abednego - Dilihat 71368 kali
Libur Lebaran

Assalamualaikum wr wb Diinformasikan kepada seluruh peserta kursus komputer dan bimbingan belajar Go Smart bahwasanya libur lebaran mulai hari Jumat, 21 April 2023 sampai dengan Sabtu,

20/04/2023 21:22 - Oleh Julius Abednego - Dilihat 54757 kali